My account

Musim dingin yang kelabu Membawa suasana hati yang kelabu Seolah hanya ada kegelapan Tanpa cahaya.. Hati yang berubah menjadi dingin Hanya kesedihan yang ada di hati Kegelapan yang membawa petaka Bagi mereka yang frustasi Akan kehudipan di dunia ini Nyawa yang melayang Adalah bukti yang nyata 27, Januari 2020 @syivaulkhasanah

Jika bersamamu adalah jalan yang sudah ditentukan untukku,  maka aku akan mencoba  menerima semuanya.  Menerima jalan ini,  menerima dirimu, dan menerima segala kekurangan juga kelebihanmu. Bantu aku untuk menerima&mengikhlaskan semua ini. Buat aku menerimamu meskipun belum ada cinta di hati ini. Buat aku mencintaimu. Buat aku menyayangimu. Maaf,  selama ini aku masih terjebak dalam masalalu yang kelam. Kedatanganmu mungkin sebagai penerang. Tapi,  akulah yang masih menginginkan kegelapan itu menyelimutiku. DIA yang maha adil, DIA yang membuatmu ada di sini, di sisiku. Meskipun aku belum menerimamu. Maaf,  aku masih egois. Aku tahu,  itu melukai perasaan juga hatimu. Aku sadar, kau berusaha membuatku keluar dari masalalu itu. Baiklah,  aku akan berusaha keluar. Perjuanganmu tak akan sia-sia. Aku menghargai usahamu. Terima kasih untuk usahamu hingga aku keluar dari masalalu yang kelam. 13.50 WIB 22, februari 2020

Tiga tahun lalu,  pertama kali masuk MTs aati kelompok dalam kegiatan outbond mos. Bekerjasama sebagai tim yang akhirnya menang dalam kegiatan. Tak menyangka, ternyata kita juga masuk kelas yang sama. Kelas PK. Sebuah kebetulan yang menyenangkan. Bertemu wali kelas sebaik B. Lastirin. Menjalani semua kegiatan bersama-sama. Walaupun belum terlalu mengenal satu sama lain. Lebih suka bersama teman dari SD atau MI masing-masing. Seiring berjalannya waktu, kita mulai saling mengenal dan mengakui sebagai teman sekelas. Tiga tahun berlalu, sebentar lagi kita UN, lulus, dan berpisah. Satu tahun lalu kita selalu ingin cepat lulus. Tapi, sekarang selalu berusaha bersama walaupun akhirnya pisah juga. Momen yang terlewati seiring berjalannya waktu akan menjadi sebuah kenangan manis yang tak terlupakan.

Bunga bermekaran di musim semi yang indah Membawa kedamaian dan ketenangan Aku berdiri di antara bunga bunga itu Hanya untuk menantimu Menanti kehadiranmu...  Dengan sabar... Namun aku hanya menunggu tanpa kepastian.. kepastian darimu Kau lebih mementingkan egomu Daripada perasaanku Aku pikir kau tak sama dengan yang lain Namun..... Aku salah... Aku salah besar... Nyatanya kau sama saja dengan mereka Apakah ego lebih penting daripada perasaan? Aku tahu egomu mengalahkan perasaanmu Tapi... Bisakah kau menurunkan sedikit egomu untuk perasaanku Hanya itu yang aku minta darimu 26 Juni 2020 Syivaalwaris.blogspot.com @syivaulkhasanah