Masih Seperti Dulu

Malam yang sama seperti malam beberapa Bulan lalu.
Malam dimana dia menangis sendiri dalam ruangan gelap. 
Lukanya yang hampir mengering harus kembali terbuka saat dia mengingat masa lalu dan perlakuan orang-orang terdekatnya.
Dia berbeda.
Orang terdekatnya tak menyadari dia berbeda.
Dia adalah orang yang tak akan pernah meperlihatkan kesedihan bahkan kebahagiannya sekalipun.
Dia selalu datar pada siapapun.
Meskipun kadang tersenyum (walaupun tipis).
Luka yang ditorehkan orang-orang terdekatnya terlalu dalam.

21.27
12/6/2020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Mereka

Andaikan waktu bisa kembali ke masa lalu Mengulangi masa lalu Masa yang bahagia Saat ini...... Bukan kebahagiaan yang terasa Saat malam menjalang.. Pertanda siang telah pergi Saat itulah terasa sangat menyesakkan Awan kelabu bergerak Siap menumpahkan muatannya Hujan turun.... Dari rintikan menjadi butiran air hujan Bagaikan tetesan air mata Perasaan tergambar Dalam wajah ini Dalam suasana kelabu Alam mungkin bersedih Sebagai saksi hidup sang scorpion Saat alam cerah Saat itulah sang scorpion bahagia Perempuan oktober, sang scorpin dalam mitologi Yunani Dia percaya Suatu saat.... Semua kesedihan nya Akan terbayar dengan kebahagiaan "Semua akan indah pada waktunya Hanya waktu yang menentukan" Senin, 02 November 2020 Sirau, Kemranjen, Banyumas @syivaulkhasanah
Baca selengkapnya

Penghujung Hari

Di penghujung hari, Saat senja mulai turun Bintang-bintang bermunculan Berhiaskan sinar perak menembus bumi Dia antara desiran angin, Di atas padang berumput, Terbaring bersama sejuta kenangan dan angan-angan Hanya kata 'andai' yang terucap Dari mulut manis nan kecil miliknya Mengenang semua masa lalu yang di laluinya Meratapi mimpi yang tak pernah tergapai olehnya 'andai itu tidak pernah terjadi, mungkin aku sudah bersama dengan mimpi itu' 'andai aku mengikuti kata hatiku, mungkin aku sudah bahagia sekarang' 'andai......, Dan  'andai....... Hanya kata itu yang terucap Setitik kristal bening mengalir perlahan Melalui pipinya yang putih bersih, Jatuh di atas rumput yang bergoyang seirama angin Seketika...... Lamunannya terhempas Saat dia datang, duduk di sebelahnya,  Meraih tubuh rapuh ke dalam dekapannya Tubuh rapuh milik orang yang di sayanginya Malam telah benar-benar turun Gelap pekat tanpa penerangan, Hanya sinar perak yang menerangi mereka Seolah t...
Baca selengkapnya

Mimpi yang Mustahil atau Terwujud

 Salahkah aku, memimpikanmu dalam setiap shalat dan tidurku? Pantaskah aku, bersanding di sisimu? Apakah mimpiku terlalu besar? Apakah salah, jika aku bermimpi sebesar itu? Mimpi dalam bayang-bayang cita-citaku Cita-cita menjadi hafidzoh dan bersanding dengan seorang hafidz Cita-cita dan bayang-bayang itu, akankah menjadi nyata? Suatu saat nanti... Cerita itu adalah bagian kecil dari mimpi ini Anggap saja aku tak sanggup menampung mimpi yang begitu besar(bagiku) Logikaku berkata, mimpi itu tak akan pernah tercapai Tapi setiap egoku mengatakan itu, Hatiku selalu yakin, suatu saat mimpi itu dapat terwujud Hanya butuh waktu untuk membuktikannya Setiap aku berfikir, mimpi itu tak akan terwujud Bayangan mimpi itu selalu muncul Dari alam bawah sadarku Setiap aku merasa yakin mimpi itu mustahil terwujud Alam bawah sadarku selalu menantikan mimpi itu terwujud Menciptakan bayangan bahagia dalam mimpi itu Bayangan hidup bahagia dengannya Diriku selalu tersenyum melihat bayangan itu, seolah a...
Baca selengkapnya