Untitle

Pagi yang sama seperti seperti pagi sebelumnya. Pagi yang paling di bencinya, mungkin. Pagi ini dia harus mengerjakan pekerjaan rumah. Hampir semua pekerjaan rumah harus dikerjakannya setiap hari. Semua yang ada di rumah itu hanya mengerjakam satu pekerjaan.

Dia melakukan itu setiap hari selama dia tak pergi kemanapun. Hidupnya hanya berpusat pada kegiatan itu saja. Sungguh sangat monoton. Seperti itulah hidopnya. 

Dia adalah anak ke tiga dari dua bersaudara. Perbedaan usia delapan tahun antara iaidana saudara ke dua menyebabkan dia menjadi bahan bully dan kesenangan saudaranya.

Anaknya yang pendiam dan cuek terhadap orang lain menjadikannya pribadi yang introvert. Di sekolah dia dikenal sebagai gadis pendiam dan cuek. Meskipun demikian, teman-temanya tetap memperlakukan dia dengan baik. Selain pendiam dan cuek gadis itu juga terkadang bisa berbicara sesuai apa yang ada dihatinya. Tak peduli apakah perkataannya itu menyakiti orang lain. Itulah sifatnya.

Dia tak pernah pergi keluar rumah selain untuk sekolah ataupun belajar kelompok(itu juga kadang merasa malas). Dia anak rumahan tapi sedikit tak suka dengan pekerjaan rumah jika itu bukan kewajibannya sebagai anak untuk membantu orang tuanya. Dia lebih suka hal-hal yang berhubungan dengan otak. Dia lemah dalam bidang olahraga ataupum praktek.

Membaca adalah salah satu hobinya. Entah membaca buku atau membaca di sebuah aplikasi online. Menurutnya, membaca lebih menarik. Semua hal yang dia ketahui sebagian dari buku yang dibacanya. 

Novel adalah salah satu buku bacaan favoritnya. Dia mulai membaca novel sejak usia sembilan tahun. Kelas empat MI. Disaat semua temannya asyik bermain, dia malah lebih suka dirumah membaca novel. Novel yang dibacanya pun tergolong novel remaja. Padahal dia masih anak-anak.

Sekarang dia lebih suka membaca di sebuah aplikasi online miliknya. 

Di komplek rumahnya dia dikenal sebagai anak sombong. Meskipun kenyataannya tidak. Orang-orang selalu mengganggap semua anak sama. Padahal berbeda. Dia tak pernah menyapa orang lain sebelum orang itu bertanya kepadanya(kecuali tersenyum itupun senyum tipis yang hampir terlihat).  Dia mungkin anak yang paling berbeda dari semua anak di komplek rumahnya. Mungkin....







11.15
Kamis, 25 Juni 2020
syivaalwaris.blogspot.com
@syivaulkhasanah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Mereka

Andaikan waktu bisa kembali ke masa lalu Mengulangi masa lalu Masa yang bahagia Saat ini...... Bukan kebahagiaan yang terasa Saat malam menjalang.. Pertanda siang telah pergi Saat itulah terasa sangat menyesakkan Awan kelabu bergerak Siap menumpahkan muatannya Hujan turun.... Dari rintikan menjadi butiran air hujan Bagaikan tetesan air mata Perasaan tergambar Dalam wajah ini Dalam suasana kelabu Alam mungkin bersedih Sebagai saksi hidup sang scorpion Saat alam cerah Saat itulah sang scorpion bahagia Perempuan oktober, sang scorpin dalam mitologi Yunani Dia percaya Suatu saat.... Semua kesedihan nya Akan terbayar dengan kebahagiaan "Semua akan indah pada waktunya Hanya waktu yang menentukan" Senin, 02 November 2020 Sirau, Kemranjen, Banyumas @syivaulkhasanah
Baca selengkapnya

Penghujung Hari

Di penghujung hari, Saat senja mulai turun Bintang-bintang bermunculan Berhiaskan sinar perak menembus bumi Dia antara desiran angin, Di atas padang berumput, Terbaring bersama sejuta kenangan dan angan-angan Hanya kata 'andai' yang terucap Dari mulut manis nan kecil miliknya Mengenang semua masa lalu yang di laluinya Meratapi mimpi yang tak pernah tergapai olehnya 'andai itu tidak pernah terjadi, mungkin aku sudah bersama dengan mimpi itu' 'andai aku mengikuti kata hatiku, mungkin aku sudah bahagia sekarang' 'andai......, Dan  'andai....... Hanya kata itu yang terucap Setitik kristal bening mengalir perlahan Melalui pipinya yang putih bersih, Jatuh di atas rumput yang bergoyang seirama angin Seketika...... Lamunannya terhempas Saat dia datang, duduk di sebelahnya,  Meraih tubuh rapuh ke dalam dekapannya Tubuh rapuh milik orang yang di sayanginya Malam telah benar-benar turun Gelap pekat tanpa penerangan, Hanya sinar perak yang menerangi mereka Seolah t...
Baca selengkapnya

Mimpi yang Mustahil atau Terwujud

 Salahkah aku, memimpikanmu dalam setiap shalat dan tidurku? Pantaskah aku, bersanding di sisimu? Apakah mimpiku terlalu besar? Apakah salah, jika aku bermimpi sebesar itu? Mimpi dalam bayang-bayang cita-citaku Cita-cita menjadi hafidzoh dan bersanding dengan seorang hafidz Cita-cita dan bayang-bayang itu, akankah menjadi nyata? Suatu saat nanti... Cerita itu adalah bagian kecil dari mimpi ini Anggap saja aku tak sanggup menampung mimpi yang begitu besar(bagiku) Logikaku berkata, mimpi itu tak akan pernah tercapai Tapi setiap egoku mengatakan itu, Hatiku selalu yakin, suatu saat mimpi itu dapat terwujud Hanya butuh waktu untuk membuktikannya Setiap aku berfikir, mimpi itu tak akan terwujud Bayangan mimpi itu selalu muncul Dari alam bawah sadarku Setiap aku merasa yakin mimpi itu mustahil terwujud Alam bawah sadarku selalu menantikan mimpi itu terwujud Menciptakan bayangan bahagia dalam mimpi itu Bayangan hidup bahagia dengannya Diriku selalu tersenyum melihat bayangan itu, seolah a...
Baca selengkapnya